Kota Gorontalo diterjang banjir bandang sejak Rabu (10/7/2024). Sebelumnya, Gorontalo sudah dilanda banjir pada Kamis (27/6/2024) dan Rabu (3/7/2024) hingga Kamis (4/7/2024).
Penyebab banjir bandang di Gorontalo dipicu oleh hujan deras di kawasan setempat. Kondisi tersebut menyebabkan aliran Sungai Bone dan Bolango meluap ditambah aliran sungai dari Danau Limboto.

Enam kecamatan di Gorontalo yang terendam banjir adalah Kota Selatan, Kota Tengah, Dungingi, Kota Barat, Dumbo Raya, dan Kota Timur. Dampak banjir bandang Gorontalo yang mencapai 80 persen menyebabkan perekonomian lumpuh. Selain itu, banyak toko yang memutuskan tutup dan pemilik usaha memilih mengevakuasi barang-barangnya dari terjangan banjir.
Banjir Gorontalo juga menyebabkan transportasi lumpuh karena jalan di pertokoan terendam air setinggi dada orang dewasa, sementara di jalan protokol ketinggian banjir mencapai setinggi lutut.

GIS Indonesia berupaya untuk mengurangi beban keluarga penyitas yang terdampak karena musibah yang menimpa.
GIS Indonesia bekolaborasi dengan PT Polytama Propindo menyalurkan bantuan program CSR yang dikemas kedalam Peduli Gorontalo, bantuan yang diberikan berupa Makanan siap saji, Hygen Kits, Perlengkapan balita, Obat – Obatan dan Diapers.
Harapanya program ini bisa bermanfaat dan bisa meringankan beban keluarga penyitas. Kami terus berupaya untuk bisa menebar kebaikan ke mayrakat terdamapak banjir Gorontalo.***






Tinggalkan Balasan